Kepemimpinan Jawa Kepala Madrasah dalam Mengembangkan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Warga Madrasah

Dalam mengelola organisasi sekolah, seorang kepala sekolah menampilkan suatu gaya atau norma perilaku dalam memimpin dan mempengaruhi perilaku orang lain, sehingga seorang kepala sekolah dapat memakai beberapa gaya kepemimpinan yang sesuai dengan lingkungan, karakteristik atau budaya organisasi sekolah itu sendiri. Karakteristik sekolah sebagai organisasi pendidikan akan berpengaruh terhadap keefektifan gaya kepemimpinan yang diterapkan.
Tugas kepemimpinan yaitu mengepalai, menuntun, memandu, mengemudikan dan mengarahkan gerak langkah pada suatu kelompok yang dipimpinnya untuk menuju kearah atau sasaran yang dituju dengan upaya yang optimal, berdaya guna dan menghasilkan kinerja yang positip sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Tugas kepala madrasah adalah mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua dan pihak terkait untuk bekerja dan berperan guna mencapai tujuan yang ditetapkan.
Gaya kepemimpinan Jawa yang ditampilkan oleh kepala sekolah merupakan implikasi dari kemampuannya mengelola kecerdasan emosional dan spiritualnya sehingga akan tercapainya kultur budaya di lingkungan sekolah. Seperti yang dikemukakan oleh Daniel Goleman, bahwa dengan mengoptimalkan pengelolaan kecerdasan emosional akan menghasilkan empat domain kompetensi yang sangat efektif dalam menciptakan gaya kepemimpinan kepala sekolah yaitu, domain kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial dan pengelolaan relasi.

Judul : Kepemimpinan Jawa Kepala Madrasah dalam Mengembangkan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Warga Madrasah
Penulis: Rahmawati
Penerbit: Multi Pustaka Utama
ISBN: Proses Pengajuan
Harga: Rp. 75.000
Kontak Pre-Order : https://web.whatsapp.com/