30 Hari Melawan Sepi

30 hari melawan sepi, mengobati luka yang kita derita. Tidak semua orang dapat menyembuhakan lukanya dalam waktu 30 hari, ada juga yang lebih cepat ada juga yang lama. 30 Hari gambaran prosesnya saja untuk menikmati derita luka yang terjadi, apa kamu masih bergeming dengan masa lalu? Sulit menemukan peggantinya? Atau kamu sudah biasa dengan kedaanmu saat ini? Apapun keadaanmu selama 30 hari tidak perlu teburu-buru untuk memulihkannya tapi perlu kesadaran untuk menyembuhkan luka lebih cepat, memang tak mudah untuk mencari penggantinya, perlu kita sadari bahwa apa yang menjadi pilihanya sudah bukan kita.
Besar pengharapan dan pengandaian kepada orang yang membuat kita sakit hingga lupa bahwa diri kita juga butuh kasih sayang, ditinggal sesorang mungkin membuat kita seakan tidak berguna, serasa kita tidak ada semangat menjalani kehidupan, amarah depresi mungkin menjadi teman sehari-hari setelah kehilangannya. Tapi harus kita pahami juga di masa mendatang akan hadir fase acceptence, yakni penerimaan atas apa yang terjadi. Seiring berjalannya waktu kita akan berdamai dengan keadaan. Tergantung bagaimana kita memaknai kehidupan kita. Hidup kita terlalu berharga untuk bisa kita nikmati dan kita pahami.

Judul : 30 Hari Melawan Sepi
Penulis: Pandu Nasrul Nugroho
Penerbit: Multi Pustaka Utama
ISBN: Proses Pengajuan
Harga: Rp. 75.000